Kulepaskan mata memandang
Sawah hijau membentang
Dua ekor anjing berkejar-kejaran
Menyusuri pematang
Tepi Campuhan
Kulepaskan otak melayang
Ikuti semua kenyataan
Dua burung putih turun ke ladang
Mengganggu mimpi-mimpiku
Tepi Campuhan aku sendiri
Menahan hening redup senja ini
Tepi Campuhan aku menyepi
Menahan dingin kabut senja ini
Di sini aku sendiri
Di siniku saat ini nikmati sepi
Hujan turun tak juga berhenti
Halangi sunset yang kunanti
Sepasang capung menginjakkan kaki di kali
Lalu terbang dan hinggap di bunga
Sendiri diriku dalam pelukan alam
Hindari semua kenyataan
Menggigil tubuhku sadari alam
Di sini aku kecil dan tak berarti
Friday, September 4, 2009
Anyer 10 Maret
Malam ini Kembali sadari aku sendiri
Gelap ini Kembali sadari engkau telah pergi
Malam ini Kata hati harus terpenuhi
Gelap ini Kata hati ingin kau kembali
Hembus dinginnya angin lautan
Tak hilang ditelan bergelas-gelas arak
Yang kutenggakkan...ooo....
Malam ini Kubernyanyi lepas isi hati
Gelap ini Kuucap berjuta kata maki
Malam ini Bersama bulan aku menari
Gelap ini Ditepi pantai aku menangis
Tanpa dirimu dekat dimataku
Aku bagai ikan tanpa air
Tanpa dirimu ada disisiku
Aku bagai hiu tanpa taring
Tanpa dirimu dekat dipelukku
Aku bagai pantai tanpa lautan
Kembalilah...kasih ooo Kembalilah kasih
Gelap ini Kembali sadari engkau telah pergi
Malam ini Kata hati harus terpenuhi
Gelap ini Kata hati ingin kau kembali
Hembus dinginnya angin lautan
Tak hilang ditelan bergelas-gelas arak
Yang kutenggakkan...ooo....
Malam ini Kubernyanyi lepas isi hati
Gelap ini Kuucap berjuta kata maki
Malam ini Bersama bulan aku menari
Gelap ini Ditepi pantai aku menangis
Tanpa dirimu dekat dimataku
Aku bagai ikan tanpa air
Tanpa dirimu ada disisiku
Aku bagai hiu tanpa taring
Tanpa dirimu dekat dipelukku
Aku bagai pantai tanpa lautan
Kembalilah...kasih ooo Kembalilah kasih
Tuesday, September 1, 2009
Korban Tradisi
Seorang gadis meratap menangis
Perawannya hilang
Seorang jejaka teriak histeris
Kekasihnya tak bermahkota....
ooo...ooo
Mereka terbawa sebuah tradisi
Mereka frustrasi
Mereka termakan jepitan tradisi
Mereka frustrasi
Kami bukannya penganut faham kebebasan (sex) bukan kebebasan
Tapi apalah artinya setetes darah
Apalah arti sebuah mahkota
Tapi apalah artinya setetes darah
Apalah arti sebuah mahkota
Bukan itu semua yang kita butuhkan lebih mulia
Ialah cinta....cinta....cinta...
Kasih sayang, kesetiaan
Korban tradisi... mereka frustrasi
Korban tradisi... lari obral diri
Korban tradisi... ... bahkan sampai bunuh diri
Perawannya hilang
Seorang jejaka teriak histeris
Kekasihnya tak bermahkota....
ooo...ooo
Mereka terbawa sebuah tradisi
Mereka frustrasi
Mereka termakan jepitan tradisi
Mereka frustrasi
Kami bukannya penganut faham kebebasan (sex) bukan kebebasan
Tapi apalah artinya setetes darah
Apalah arti sebuah mahkota
Tapi apalah artinya setetes darah
Apalah arti sebuah mahkota
Bukan itu semua yang kita butuhkan lebih mulia
Ialah cinta....cinta....cinta...
Kasih sayang, kesetiaan
Korban tradisi... mereka frustrasi
Korban tradisi... lari obral diri
Korban tradisi... ... bahkan sampai bunuh diri
Subscribe to:
Posts (Atom)