Sunday, August 30, 2009

Percuma

Percuma...kau berikan cintamu
Percuma... kau harapkan cintaku
Dari dulu ... kamu sudah tau
Dari dulu... kukhianati kamu

Masih saja kau datangi aku
Dan selalu persoalkan itu
Masih saja kamu paksa aku
Kamu ikat aku hanya untuk dirimu

Aku orang bebas
Yang terbang melayang seperti angin
Aku ini orang bebas
Dan tak akan bisa dikuasi

Sejak aku kecil Sebelum aku
Bertemu kamu kenal dirimu, bercinta denganmu
Sejak aku kecil t'lah kulewati,
T'lah kujalani t'lah kuselami,
T'lah kupanjati kehidupanku

Kirim Aku Bunga

Melatiku.. apa kabar kamu disana ..
Kuharap engkau s'lalu tertawa ..
Melatiku.. tenang-tenang saja di sana ..
Pedamkan pedih dan sibukkan diri nikmati hari ..

Melatiku .. akupun seperti biasanya ..
Bersama teman-teman wujudkan mimpi disini ..
Melatiku.. aku baik saja sendiri..
Sibuk'kan diri dan slalu menanti .. kau kembali ..

Lupakanlah diriku sementara ..
Jangan terlalu pikirkan langkahku ..
Lakukan yang kau suka biar kau bahagia ..

Dan percayalah ..di mimpiku ada mimpimu ..

Aaa.. kirim aku bunga .. kasih ..
Aaa.. getarkan cintaku .. kasih ..
Aaa.. kukirim kau lagu .. kasih ..
Aaa tentang isi hatiku ..

Piss

Terjadi salah paham...
Kadang udah nggak pake otak
Dikit-dikit pake emosi
Langsung maen adu fisik

Memangnya di sini Texas
Diabad....sembilan belas
Yang berisi koboi-koboi mabuk
Liar dan hukum ditonjok

Saling menendang - saling menerjang
Adu kuasa Adu senjata...dor...

Terjadi persaingan
Susah dan semakin berat

Yang udah nggak ketahanan
Segala cara dihalalkan

Disinikan Indonesia
Orangnya saling percaya
Disini bukan di Sicilia
Yang tradisinya harus curiga

Saling menipu Saling memeras
Saling membajak Saling berkhianat...

Nggak ada preman... nggak ada mafia...
Nggak ada yang sok jagoan...

Angkat tanganmu Tatap mataku
Rasakan getaran Cinta dariku...

Histeris

Gue kesini...cari kesenangan
Seperti juga kalian semua
Hilangkan sumpek di dalam otak
Seperti juga kalian

Bukankah di sini tempat lepas lelah
Bagi orang-orang yang resah
Gue juga sedang gelisah
Dan ingin melepas marah

Ooo... Oaeo aku mau rusuh !
Jangan halangi ku !
Ooo... Oaeo cuma mau rusuh !
(Bukan) tanpa cari musuh !

Suntuk di kamar resah di rumah
Lelah hadapi kehidupan
Mungkin kita bernasib sama
Ingin membuang marah !

Kuingin teriak ! Aaa
Kuingin menjerit !
Kuingin histeris !
Aku mau rusuh !!!

Mau (Beli) Tidur

Aku mau tidur
Tapi mata ini nggak juga menutup
Aku sudah ngantuk
Tapi otak melayang nggak menentu

Teringat mimpi-mimpi
Sampai saat ini belum juga nyata
Waktupun tertawa ha....ha...
Menyerat langkahku yang semakin tua

Aku langsung bangun dan bakar rokok
Kutendang2 (kubanting2) ranjangku yang bobrok
Mengapa aku masih di kamar ini
Apa mesti mimpi itu kubeli

Aku rebah lagi
Mencoba untuk menutup mata lagi
Tapi masih saja
Pikiran itu itu lagi yang datang

Saturday, August 29, 2009

Teng Teng Blues

Bangun tidur teng-teng habis mandi teng-teng
minum kopi teng-teng baca koran teng-teng
Tatap mentari di pagi ini teng-teng
Mengapa hidup harus bangun pagi teng-teng

Cari duit lagi banting tulang lagi sikut-sikut lagi
Omong kosong lagi saat keringat di sekujur tubuh teng-teng
Mengapa hidup penuh rutinitas teng-teng

Lihat bulan teng-teng tetap bintang teng-teng
Lampu kapal teng-teng angin malam teng-teng

Saat ombak menuju ke arahku teng-teng
Setiap hari dan sepanjang malam teng-teng

Coba hidup nggak perlu uang
Coba hidup nggak perlu titel
Coba hidup nggak perlu chanel
Coba hidup nggak ada perang
Coba hidup nggak ada nyamuk
Coba hidup nggak ada sampah
Coba hidup nggak ada anjing ... gila ...

Pulau Biru

Ada yang harus ku ungkapkan tentang mimpiku
Bercerita soal kehidupan di atas pulau biru
Pulau yang indah bagai sorga Manusia bijaksana
hidup penuh dengan kesenangan Nggak pernah salah paham

Bicara kita hanya cinta dan cinta
Satu cinta hilangkan naluri saling menghancurkan

...... selamat datang
...... di atas pulauku
...... selamat datang
...... di atas pulau biru

nggak ada hakim dan terdakwa jauh dari kriminal
nggak ada penjajah dan yang dijajah segala soal selesai dengan bicara

nggak perlu senjata
nggak perlu berkhianat
nggak perlu curiga
nggak perlu penjara
nggak ada penjahatnya
nggak perlu menyerang
nggak perlu menentang
nggak perlu peperangan
nggak perlu memakai kekerasan
nggak perlu ...

Anak Terbuang

Aku anak terbuang aku anak yang jalang
Itu kata mereka orang yang terbelakang
Tutup kuping acuhkan kata mereka
Tutup hidung acuhkan kata mereka

Walau aku buangan aku anak jalanan
Tapi aku selalu menuju arah satu
Mencapai angan katanya angan yang gila
Mencapai mimpi katanya juga mimpi yang gila

Biarkanlah diriku mengikuti jalanku sendiri yang ada di hati
Biarkanlah diriku mengikuti jalanku sendiri yang ada di hati
Wow ..... bebaskan aku melangkah mencari tempat berpijak
Lepaskan aku berlari menembus tembok tradisi
Jangan di kekang paksakan mau mereka
Jangan di doktrin paksakan mau mereka ...
Satu guru satu ilmu ..... jangan ganggu !!!

Aborsi

Sepasang bocah muda belia Belum dewasa mainkan cinta
Memang mudah semua terjadi Gadis kecil perutnya hamil.... Mampus !

Dua remaja berpeluk mesra Tanpa malu dan rasa takut
Lakukan itu karena melihat Dari buku dan film-film.. biru.... BF.

Mama bingung keluarga pun malu
Papa bilang gugurkan sajalah ... kandunganmu !

Aborsi ... hindari kenyataan
Aborsi .... Hapuskan Aib yang melanda
Aborsi ... hindari kenyataan
Aborsi.... Hapuskan Aib yang melanda

Gadis lugu diam membisu tetes air mata sesali nasibnya
Korban cinta lelaki dewasa dalih asmara untuk nafsu belaka
Seorang gadis lagi benih di tubuhnya Dia tak tahu siapa yang menanam
Bergaul bebas melanda kota-kota Perawan kini nggak ada artinya ....

Bali Bagus

Terima kasih Baliku untuk budaya dan alammu
Terima kasih untuk cantik gadismu Dan kerasnya arak Balimu

Saksikan sunset di pantai hilangkan suntukku
Mandi di tepi lautan hapuskan sumpekku
Memandang gadismu menari segarkan mataku
Suasana malam di Kuta Redakan renyah dan marahku

Sejenak lupakan sesakku hadapi egonya
Hidup di kota Jakarta yang penuh aturan
Bicara dan tampil seadanya yang ada larangan
Bergaul sesuka hatiku yang ada bisik dan gosipan

Nina bobo'

Nina bobo' ... Oo .. nina bobo'...
kalau tidak bobo` digigit ...

Terlalu Manis

Kuambil gitar dan Mulai memainkan
Lagu lama yang biasa kita nyanyikan
Tapi tak sepatah kata Yang bisa terucap
Hanya ingatan yang Ada dikepala

Hari berganti angin Tetap berhembus
Cuaca berubah daun-daun tetap tumbuh
Kata hatiku pun tak pernah berubah
Berjalan dengan apa adanya

Di malam yang dingin dan gelap sepi
Benakku melayang pada kisah kita

Terlalu manis untuk dilupakan
Kenangan yang indah Bersamamu tinggalah mimpi
Terlalu manis untuk dilupakan
Walau kita memang tak saling cinta tak akan terjadi

syalala ... syalala ... syalala ...

Mawar Merah

Memang ku tak mampu belikan dia perhiasan ......
Tak pernah Atau memberi kemewahan
Tapi kuyakin dia bahagia
Tanpa itu semua....

Walau memang dirimu bernasib baik ..... bapak lo kaya
Yang selalu kau andalkan untuk mendapatkannya
Percuma kau dekati dia
Karena cintanya pasti untukku

Aya ya ya..... simpan saja uangmu
Aya ya ya . ...bawa pergi mercy mu
Aya ya ya .......

Enyah dari bunga mawarku
Enyah dari mawar merahku ....
Karena dia milikku

Memang penampilanku, juga rupaku Slengean
Memang cara hidupku tak teratur pengangguran (kata orang sih !)
Tapi ku yakin dia bahagia karena dia mawar merahkuuu......

Friday, August 28, 2009

Gak Rock 'N Roll

Sexy...... sexy....... sexy........ sexy
Cantik ? kamu memang cantik
Sexy ... ya kamu sexy
Mulus ........ yang pasti mulus.

Bahan khayalanku ......
Ngetop.... Kamu memang ngetop
Bintang .......... ya kamu bintang
Kaya .. ya kamu kaya

Mengganggu otakku untuk selalu
Memandang dan menatapmu
Wajah cantik dan indah tubuh
Selalu hadir setiap minggu, bulan di koran dan majalah.

Hey sexy.... ada sesuatu yang ingin ku katakan.
Bagaimana kalau kita main Rock' Roll
kalau kamu nggak bisa Rock'n Roll... blues O.K
hah !... 'Ya know what I mean ...?

Kau & aku Oo ya !

Suka ... aku memang suka
Mau.... Pasti mau
cinta... bisa juga cinta ...
Mungkin juga nafsu ... Oya....

Pusing.... kamu bikin pusing
Sesak... nafasku sesak
Sinting... gua jadi sinting
Nggak Rock'N Roll (12 x) Blues aja deh...

Kampungan

Bicara tentang kebebasan Hanyalah kata kiasan
Oceh disini oceh disana bisa-bisa bikin jantungan
Isi mimpi dan kata hati terdengar cuma basa basi
jujur dibilang terlalu brani Akhirnya gue'onani

Kami butuh sedikit kebebasan
Kami butuh nafas panjang
Tanpa telanjangi harga diri orang
Hanya bicara soal kenyataan....

Suka tak suka ini cuma ungkapan suara hati
Maafkan saja kalu tak sopan
Maklum kami memang kampungan

Suit suit He he (Gadis Sexy)

Ketika pertama ku berjumpa Dia membuatku terpesona
Bajunya wow sedikit terbuka Hati dek-dekan memandangnya

Kacamata hitam dan rok mini Lagaknya bagaikan primadona
Ini baru namanya sensasi Goyang pinggulnya kemana-mana

Semua orang meliriknya Semua orang gelengkan kepala
Semua lelaki tergila-gila Dan aku juga....

Dia sexy ... Dia sungguh Sexy
Dia sexy ? dia gadis sexy
Dia sexy ?

Memang

Memang rambutku memang panjang
Jangan menghina yang penting bukan telanjang
Memang ...bajuku memang rombeng
Jangan menghina yang penting Bukannya nebeng

Aku memang aku bukannya kalian
Tapi ku tak malu karenaku tak pernah
Menghina orang...merampok orang

Memang ...kantongku memang kering
Jangan menghina yang penting Bukannya maling
Memang...jaketku memang kotor
Jangan menghina yang penting Bukan koruptor

Aku memang aku bukan kalian
Tapi aku tak malu Karena ku tak pernah
Menjegal orang ? Menginjek orang...

Karang

Dihening saat malam 'kan menjelang
Otakku menerawang ?
Terkenang ketika memandang
Ombak menimpa karang

Di sini saat malam t'lah datang
Pikiranku melayang ?
Melihat karang yang dulu teguh menantang
Kini hancur menghilang

Karang lebur tertelan ombak
Lenyap di dalam lautan
Bagai imanku yang dulu tegar
Kini hancur dalam sesat kehidupan

(Reff)
Aku ingin kembali ke masa kecilku dulu
Aku ingin kembali Bersih suci seperti dulu

Kalah

Untuk yang ke 3 kali Aku kalah dalam bercinta
Rasanya tak ingin lagi Berlari mengejar cinta

Perih terasa menggores dada
Menusuk, menembus dada...
Hancurkanku hentikan detak jantungku

Dunia seakan-akan bagai di dalam neraka
Panasnya meleburkan membakar semua angan

Perih terasa merobek dada
Menikam, mencabik dada ?
Hancurkanku hentikan denyut nadiku

(Reff)
Haruskah s'lalu kurasa
Kalah dalam bercinta
Yang tak pernah lepas dari alur kehidupanku (Reff 1x lagi)

Tak akan henti kubertanya Semua mungkin salahku
Sampai mati kubertanya Mungkin semua memang takdirku !

Bocah

Bocah bocah kecil tiupkan nada Seruling bambu
Dendangkan lagu dikeheningan Alam desa

Bocah bocah kecil mandi dikali Dengan penuh canda
Mainkan air di kesejukkan alam desa

(Reff)
O ya ?
mereka bahgia
penuh kedamaian

Bocah bocah kecil gembalakan ternak susuri sawah
Pandangkan mata di keindahan alam desa

Andaikan mereka tiupkan terompet
Dalam kebisingan suasana kota
Haruskah mereka mandi di dalam kolam
Dalam kesumpekan suasana kota
Haruskah mereka gembalakan ternak
Menyusuri jalan-jalan kota

Apatis Blues

Manipulasi di sini
Perkosaan moral disana
Ribut soal harga diri
Permainan kuasa

Lalu harus bilang apa
Dan bagaimana

Wieeech... (Asal jangan ganggu gua)

Prostitusi disini
Saling sikut-sikut disana
Diskriminasi menjadi
Banyak orang-orang gila

Lalu mau bilang apa
Dan bagaimana

Mending mainkan bluesku
Nyanyikan bluesku
Mainkan bluesku
Nyanyikan bluesku

American Style

Dari pertama kita kenalan Kan sudah ku bilang padamu
Kalau kita boleh berkencan Tapi aku bukan milik kamu
Kamu suka, Aku suka ? Kamu mau, aku pun juga mau...

Kamu sendiri juga bilang Kita pacaran gaya Amerika
Malam ini bersenang-senang Besok pagi kitapun berpisah
Kamu cium, aku cium Kamu peluk, aku pun juga peluk...
Sama-sama mau...Aku juga mau ? sama-sama Nafsu...

Kamu boleh cium aku Tapi jangan katakan cinta
Kamu boleh peluk aku Tapi jangan katakan cinta
Kamu boleh cumbu aku Asal jangan katakan cinta
Jangan katakan cinta

Aku tak ingin cinta ....oooooo
Jangan katakan cinta ....oooooo
Aku tak ingin cinta ....oooooo
Jangan katakan cinta ....oooooo

Aku Gila

Aku memang orang yang tak punya
Dan aku juga cuma penganggur
Yang ku miliki hanyalah cinta
Dan ku serahkan tulus untukmu...
Percayalah .... Aha ?

Ternyata kamu hanya diam saja
Tak menjawab cuma tertawa
Papa mamamu tolakkan pinggang
Dan berkata "kamu jangan datang Kesini lagi ya !

Ketika kuberlagak kaya Kenapa kamu mesra padaku
Waktu mengaku sarjana Kenapa papa mamamu
Senyum ramah padaku ...uoooo ya

(Reff)
Ya aku gila ... tergila-gila kepadamu
Ya aku gila ... aku gila karena kamu
Ya aku ? gila ..

Aku memang harus tahu diri
Langsung saja aku bilang permisi
Daripada memikirkan kamu
Lebih baik kumainkan gitarku

Seandainya aku orang kaya
Tentu kau kan menjilat pantatku
Jikaku seorang sarjana Tentu
Papa mamamu Bersujud di kakiku ... uooo ya...

Ladies Night Ebony

Aku datang ke Ebony Bawa segudang problema
Yang telah lama bersarang di hati Penuh isi kepala
Coba hilangkan benak yang semakin Menghitam
Yang telah lama menyerang otakku Yang kini retak !

Penuh kepulan asap ruang semakin sesak
Aroma arak sengat hidungku Panaskan darahku
Penuh gadis-gadis muda Dengan tawa yang manja
Bergoyang-goyang gaya menantang Debarkan jantungku !

Otakku... benak hitamku
Yang t'lah retak... kini terasa pecah !

(Reff)
Aku bingung... saat Ladies Night di Ebony
Aku bingung... saat Ladies Night di Ebony

Musik semakin keras, lagu semakin panas
Teriak orang semakin keras Suasana makin panas
Kuping serasa pecah, mata serasa buta
Tubuhku lemas, tubuhku goyah jiwaku melayang

Otakku ...benak hitamku
Yang t'lah gelap ... kini semakin gelap

Maafkan

Kau datang padaku Saat ku luka
Luka dengan sejuta kecewa
Yang hempaskan tubuhku Remukan dada
Namun lembut belaimu Balutkan luka

Kau kecup bibirku saat ku muak
muak dengan sesaknya asmara
Yang membuatku muntah Lepaskan dendam
Namun hangat bibirmu redakan duka

(Reff)
Ma'afkanlah aku acuhkan dirimu
Waktu pertama kali tersenyum padaku
Ma'afkanlah aku jejali dirimu
Dengan segala kisah sumpah serapahku